Baca Juga
Posted by : Bopelnas.com
![]() |
| Gambarby: idntimes.com |
Pada awalnya Nabi melakukan dakwah dengan cara sembunyi-sembunyi dari Shahabat satu ke Shahabat lainnya. Penyebaran agama Islam dilakukan keluarga Nabi Muhammad SAW. Dakwah dilakukan secara terang-terangan setelah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu kedua. Pada awal Nabi menyampaikan dakwah secara terang-terangan telah mendapatkan tantangan dari kaum kafir Quraisy. Namun Nabi Muhammad saw beserta para Shahabatnya tidak gentar menghadapi perlawanan kaum kafir Quraisy tersebut.
Dakwah yang dilakukan secara terang-terangan ini dilakukan Nabi Muhammad saw agar masyarakat segera mengetahui bahwa yang disembah masyarakat Arab selama ini adalah salah. Tuhan yang sebenarnya adalah Allah swt. Tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya.
Pada suatu hari, Nabi Muhammad saw mengumpulkan masyarakat Mekah di bukit Shafa. Setelah masyarakat Mekah berkumpul di bukit Shofa, kemudian Nabi Muhammad saw memberikan pidato dengan menyerukan kepada masyarakat Mekah agar tidak lagi menyembah berhala-berhala yang selama ini mereka sembah.
Setelah Nabi Muhammad saw berpidato, maka masyarakat Mekkah sebagaian ada yang langsung meninggalkan agamanya dan pindah kepada agama Islam. Namun sebagaian juga ada yang setelah mendengarkan justru memusuhi Nabi beserta para Shahabatnya.
Abu Lahab adalah salah satu dari tokoh kaum Quraisy yang sangat marah dengan isi dari pidato Nabi tersebut. Karena pidato Nabi tersebut dianggab menghina ajaran nenek moyang yang selama ini mereka lakukan. Setelah Abu Lahab marah, maka turunlah wahyu yang berbunyi :
![]() |
| Gambar By : tafsir al qur'an |
Artinya:
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
2. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah)
5. Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal
KANDUNGAN Q.S AL LAHAB
1. Kepercayaan terhadapa kebernaran agama islam menjadi pokok penting dalam bekal hidup manusia.
2. Harta benda yang dimiliki manusia tidak bisa menjadi andalan dalam menghadi kematian, karena semuanya yang dimiliki manusia akan dipertanggungjwabkan dihadapan Allah SWT.
3. Menjauhi sikap dan sifat sombong, iri, dengki.
4. Menjaga keluarga dari siksa api neraka, dengan menanmkan dan mengajarkan tentang pentingnya Ibadah Mahdoh dan Ghoiru Mahdah


0 comments