Baca Juga
![]() |
| Picture by detik.com |
Nabi Yunus As
Cerita ikan raksasa yang ada di dalam al-qur’an berkaitan
dengan cerita Nabi Yunus As. Allah SWT menceritkan cerita tersebut terpecah di
beberapa surat yaitu Q.S Yunus, As-Saffat, Al-Anbiya dan Q.s Al-Qalam.
Dalam artikel ini, akan kami ceritakan tentang ikan raksasa
yang hidup di zaman Nabi Yunus
1.
Ikan Raksasa yang hidup di zaman Nabi Yunus As
Nabi Yunus memiliki ayah yang bernama
Amitai atau yang dikenal dengan sebutan “Matta”. Nabi Yunus dikenal dengan
sebutan Yonah yang memiliki arti merpati. Kalau di dalam Al-Qur’an sering
disebut dengan sebutan Dzun-Nun.
Nabi Yunus hidup pada Tahun 8 SM/9 SM. Yang
pada waktu itu hidup pada zaman kekuasaan Raja Samaria Yerobeam bin Yoas.
Nabi Yunus berdakwah bukan berada di tanah
kelahirannya melainkan hidup di tempat
yang jauh dari Palestina atau Syam.
Nabi Yunus diutus Allah SWT kepada kaum yang bernama
“Ninawa”, yang berada di daerah Mosul tepatnya di Negara Iraq yang pada
umumnya mayoritas masyarakat menyembah
patung.
Nabi Yunus diutus untuk mendakwahi
masyarakat Ninawa untuk hanya meyembah Allah SWT.
Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi
tahun Nabi Yunus berdakwah, tetapi kaum Ninawa tidak ada yang mengikuti ajaran
Nabi Yunus as. Dikarenakan kaum Ninawa sudah berpuluh-puluh bahkan ratusan
Tahun Kaum Ninawa menyembah berhala tetapi tidak ada azab yang datang seperti
kaum-kaum terdahulu. Dikisahkan Nabi Yunus telah berdakwah untuk kaum Ninawa
selama kurang lebih 33 Tahun dan hanya 2 orang saja yang percaya dengan ajaran
Nabi yunus as.
Tidak sedikit Nabi yunus mendapatkan ejekan
atau tertawaan ketika berdakwah, bahkan ada yang sampai mengatakan:
“Hei
kamu yunus! Urusi saja urusan hidupmu, kalai mau berdakwah, berdakwalah di
kampungmu sendiri”.
Nabi Yunus yang notabene adalah seorang
manusia biasa mendengar ejekan dan tertawaan dari kaum Ninawa merasa kecewa dan
marah. Sehingga memutuskan untuk pergi. Setelah itu Nabi Yunus berhenti di
sebuah dermag dan meminta kepada nahkoda kapal untuk ikut menaiki kapal
tersebut padahal sudah kelebihan muatan, akhirnya sang nahkoda pun mengizinkan.
Didalam Q.s Al-Anbiya ayat : 87-88
dituliskan:
Artinya:
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah,
lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka
ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain
Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang
zalim".87
Maka
Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan
demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.88
Setelah kepergian Nabi Yunus as muncul tanda-tanda azab kepada Kaum Ninawa:
![]() |
| Gambar oleh pixabay |
Saat itu tiba-tiba langit menjadi merah yang dilihat saat itu langit seperti kobaran api yang membara, sehingga masyarakat Ninawa menjadi ketakutan.Dalam kitab ibnu Katsir dijelaskan bahwa kaum Ninawa telah menyadari bahwa meraka salah sudah mendustakan apa yang di sampaikan oleh Nabi Yunus as.Kemudian kaum Ninawa naik diatas bukit dan berdoa meminta ampunan kepada Allah SWT selama 40 malam dan diterima ampunan oleh Allah SWT.
Sesampai di tengah laut tiba-tiba datang ombak besar yang membuat kapal terombang-ambing, kemudian seluruh awak kapal sepakat untuk mengurangi muatan dan membuang seluruh barang yang ada di dalam kapal.
Kemudian membuat undian siapa namanya yang keluar pertama kali itu yang aakan di ceburkan ke tengah laut.
Setelah undian dilakukan sebanyak 3 kali tetaplah Nabi Nuh yang keuar namanya. Akhirnya Nabi Nuh langsung mencebrukan senidiri. Tak lama kemudian datanglah Ikan hiu besar yang memakan Nabi yunus.
Qs As-Shaffat :139-144
Dan sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang rasul,
(ingatlah) ketika dia lari,
ke kapal yang penuh muatan,
kemudian dia ikut diundi ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian).
Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.
Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai Hari Berbangkit.
Singkat cerita ikan besar tersebut sangat memuntahkan Nabi Yunus ke bibr pantai dalam keadaan sakiut dan lemah karena kekurangan makanan.
salam Bolpenas.com



0 comments