Baca Juga
![]() |
Bolpenas.com
Pada tanggal 26 April 2023, masyarakat di wilayah Kabupaten Temanggung, tepatnya di dusun Dakaran Ngemplak Kandangan Kabupaten Temanggung. Ternak punya Bapak Sopiyan (60 th) mengalami penyakit LSD yang menyebabkan penyembelihan, karena sapi mengalami demam dan tidak nafsu makan.
Sapi terjangkit penyakit ini kurang lebih selama 2 hari dan di hari ketiga mengalami lemas dan penurunan nafsu makan. Penyakit ini juga menyebabkan penurunan harga jual sapi. Secara normal harga sapi berkisar 10-20 juta, tetapi dengan terdampaknya penyakit sapi harga jual sapi hanya berkisar 1-5juta saja.
LSD (Lumpy Skin Disease) adalah penyakit yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) hasil dari genetik DNA Capiproxvirus dan Virus Poxviridae. Yang ditandai dengan adanya benjolan pada kulit sapi terutama pada leher, punggung, dan perut.
Kenali ciri-ciri hewan yang terkena LSD pada sapi:
1. Munculnya Nodul yang berukuran 1-7 cm yang ditemukan di kepala, kaki, leher, ekor dan perut.
2. Demam hingga lebih dari 40,5° celcius.
3. Kondisi tubuh pada sapi mengalami lemah, berkurangnya nafsu makan.
4. Adanya leleran pada hidung dan mata
5. Pembengkakan pada kaki
6. Penurunan produksi susu pada sapi perah.
Cara untuk mencegah penyakit LSD (Lumpy Skin Disease):
1. Menyediakan kandang yang nyaman untuk sapi
2. Menjaga kebersihan dan mengupayakan kandang dalam kondisi bersih, kering dn hangat.
3. Vaksinasi atau melakukan penyemprotan kandang secara berkala.
4. Melakukan karantina atau pemisahan terhadap sapi yang terkena LSD
Mari kenali gejala dan konsultasi ke pihak yang berwenang dalam penanganan wabah atau penyakit pada hewan ternak.

.jpeg)
0 comments