Baca Juga
![]() |
| Picture by Pixabay |
Motivasi adalah keadaan individu yang mendorong perilaku ke arah tujuan. Istilah motivasi baru digunakan sejak awal abad ke dua puluh. Dikarenakan manusia dipandang sebagai makhluk rasional dan intelek yang memilih tujuan dan menentukan tujuan secara bebas.
Didalam Qs. Ali Imran 139 dijelaskan :
وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْاوَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ انْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman."
Di dalam ilmu psiklogi motivasi ada beberapa pengaruh yang dapat menetukan suatu tujuan, antara lain:
1. Motif pertumbuhan
Motif pertumbuhan adalah motif yang terkait dengan dasar-dasar pengarahan perilaku untuk meraih keterampilan dan pengetahuan bagi pengembangan potensi individualnya.
2. Motif Biologis
Motif biologis adalah dorongan-dorongan yang berada dalam diri individu untuk memenuhi keseimbangan biologis.
3. Motif Sosiologis
Motif sosiologis adalah motif seseorang agar dapat diterima dan berhubungan dengan orang lain.
Jadi, motivasi dapat didefinisikan dengan segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan.
Di dalam buku “Suatu pengantar dalam prespektif Islam” menurut M. Ustman Najati motivasi memiliki tiga komponen pokok:
1. Menggerakkan
Dalam hal ini, motivasi menimbulkan pada diri seseorang atau individu, membawa seseorang untuk melakukan sesuatu. Misalnya merespon secara efektif, mengolah ingatan, dan lain sebagainya.
2. Mengarahkan
Komponen ini diartikan sebagai pengarah tingkah laku seseorang. Dengan demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan.
3. Menopang
Dalam hal ini motivasi digunakan sebagai penopang tingkah laku individu.
![]() |
| Picture by Pixabay |
Teori-Teori motivasi:
1. Teori Naluri
Naluri merupakan suatu kekuatan biologis yang mempengaruhi anggota tubuh untuk berlaku dengan cara tertentu dalam keadaan tepat.
2. Teori Reaksi yang dipelajari
Teori ini berbeda dengan tindakan dan pandangan perilaku manusia yang berdasarkan naluri. tetapi lebih pada pola atau tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan di tempat orang itu hidup.
3. Teori Hedonisme
Teori ini dilakukan dalam menyelesaikan suatu permasalahan manusia cenderung memilih alternatif pemecahan yang dapat mendatangkan kesenangan dari pada kesukaran atau kesulitan.
4. Drive Theory (Dorongan)
Teori ini mengedapnkan aspek biologis yang berkaitan dengan drive dan drive reducation. Bahwa perilaku manusia dipengaruhi sexual dan agressive drive.
Salam Bolpenas.com


0 comments