Baca Juga
![]() |
| Picture by Harian haluan |
Bolpenas.com
Sawahlunto terletak 90 km dari kota Padang. Sawahlunto juga salahsatu kota di Provinsi Sumatera Barat. Kota Sawahlunto terdiri dari empat kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 66.962 jiwa. Saat ini Sawahlunto berkembang menjadi kota tua yang mempunyai tempat wisata yang bagus.
Salah satunya adalah Tambang Batubara Ombilin. Menjadi warisan dari masa penjajahan Belanda. Yang pada saat itu Insinyur tambang Jacobus Cluysenaer dan Daniel David Veth menjadi sosok insinyur yang meneruskan proyek Batubara Ombilin pada tahun 1874. Yang Batubara Ombilin ditemukan oleh Williem Hendrik de Greve padaTahun 2023.
Sejarah pembangunan Batubara Omnilin Sawah Lunto mengandung tiga konsep yang dicetuskan Pemerintahan Belanda saat itu. Tiga konsep tersebut meliputi industri pertambangan batubara di Sawahlunto, yang dikeluarkan menggunakan kereta api dari Sawahlunto. Hubungan ini menunjukkan bahwa pada abad ke-19 sudah mengembangkan perpaduan antara ilmu teknik pertambangan Bangsa Eropa dengan kearifan lokal yang mengandung kearifan lokal dan nilai-nilai budaya masyarakat waktu itu.
Menurut Dirjen Kebudayaan bahwa”hubungan industri pertambangan, sistem perkeretaapian, dan pelabuhan berperan penting untuk perkembangan ekonomi Sumatera dan Dunia.”
Setelah mengetahui tentang sejarah Batubara Ombilin Sawahlunto. Batubara Ombilin Sawahlunto Sumtera Barat mempunyai beberapa keunggulan dan keitimewaan, antara lain
1. Tambang barubara tertua di Asia Tenggara
![]() |
| Picture by wartakepri |
tambang batubara ini dirancang dengan perkembangan lima konsep: industri tambang batubara, area pemukiman, utilitas kesehatan, wilayah administrasi, dan area perdagangan komersil.
![]() |
| Gambar oleh IDX Chanel |
3. Mempekerjakan orang rantai
Dalam Bahasa Belanda ketingganger atau orang rantai, mempunyai sedikit cerita miris. Karena Sawahlunto mempekerjakan orang-orang yang dahulu menjadi tahanan politik atau kriminal di wilayah Jawa dan Sumatera.
Mereka dipekerjakan sebagai kuli tambang batubara dengan kaki, tangan, dan leher masih dirantai.
4. Satu-satunya tambang batubara bawah tanah di Indonesia.
Dulu pertambangan batubara Ombilin dikelola oleh pemerintah kolonial Belanda dan pada akhirnya pengelolaan berpindah ke PT. Bukit Asam Tbk. Dan merupakan satu-satunya tambang batubara bawah tanah yang dimiliki Indnonesia.
Dengan beberapa keunikan di atas, tambang Ombilin Sawahlunto menjadi salahsatu warisan dunia yang dimiliki Indonesia. Dan kini Indonesia memiliki beberapa Warisan Dunia, pada kategori budaya yaitu: Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs manusia purba Sangiran, Lanskap Budaya Provinsi Bali, dan Tambang batubara Ombilin Sawahlunto, kategori warisan alam: Wisata Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional komodo, Taman Nasional Lorentz, dan Hutan Hujan Tropis Sumatera.
Penetapan Tambang batubara Ombilin Sawahlunto ditetapkan sebagai Warisan Dunia pada Minggu, 07 Juli 2019.



0 comments