Baca Juga
201. dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"[127].
[127] Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.
Dari ayat di atas timbul pertanyaan. Bagaimana agar kita senantiasa
terhindar dari siksa api neraka?
Pastinya banyak orang menjawab dengan jawaban sesuai dengan
tuntunan Rasulullah SAW. Rasulullah sendiri telah memberikan beberapa
penjelasan mengnai hal ini.
Menurut hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab
musnadnya yang terdapat di juz 7 halaman 53 menjelaskan sebagai berikut:
حُرِّمَ عَلَى النَّارِ
كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ سَهْلٍ قَرِيبٍ مِنَ النَّاسِ
Artinya:
Diharamkan atas api neraka, setiap orang yang rendah hati,
lembah lembut, mudah, serta dekat dengan sesama manusia (HR. Ahmad)
4
Golongan yang tidak masuk neraka atau terlepas dari siksa api neraka:
1. هَيِّنٍ Hayyin
Golongan orang yang tidak akan masuk neraka atau
terhindar dari siksa api neraka adalah orang yang rendah hati/tidak sombong. Karena
menurut Rasulullah bahwa orang yang rendah hatinya akan diangkat derajatnya dan
posisinya.
Dalam riwayat hadist lain juga dijelaskan bahwa orang
yang didalam hatinya terdapat kesombongan tidak akan masuk surga:
يَدْخُلُ الْجَنَّةَ
مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرy
Tidak akan masuk surga orang-orang yang terdapt kesombongan
di dalam hatinya walaupun sebesar biji dzaroh
2. لَيِّنٍ Layyin
Golongan kedua adalah orang yang mempunyai sifat lemah lembut. Layyin juga bisa diartikan yaitu orang yang lemah lembut, santun, baik dalam ucapan, maupun perbuatan. Rasulullah SAW menjadi pribadi yang lemah lembut, santun, dan penuh kebaikan.
3.
سَهْلٍ Sahlin
Sahlin artinya adalah mudah. Rasulullah SAW menjadi pribadi yang lemah lembut, santun, dan penuh kebaikan terhadapa orang lain baik berupa tenaga, pikiran, dan waktu. Orang yang memudahkan dan membantu orang yang kesulitan, maka Allah SWT akan mememberikan nikmat.
4.
قَرِيبٍ مِنَ النَّاسِ orang yang dekat
Maksudnya adalah orang yang
pandai bergaul, pandai berkomunikasi, mengeluarga dan bermasyarakat, murah
senyum dan menyenangkan. Dengan cara memperat tali keluarga atau memperat tali
pertemanan.
Dengan demikian, ke 4 golongan ini perlu kita
latih di dalam hati kita supaya kualitas ibadah semakin hari semakin jauh.
Salam bolpenas.com


0 comments