Baca Juga
![]() |
| Gambar hanya ilustrasi |
Salam Bolpenas.com
Mandi secara bahasa adalah Ghusla
atau istahamma yang artinya membasuh.
Mandi besar adalah
membasuhkan air ke kulit untuk
mensucikan tubuh atau badan yang disebabkan hadas
besar.
Banyak muslim yang tidak
mengetahui tata cara mandi wajib, padahal ini sangat penting sekali untuk menjadi
syarat sahnya sholat atau ibadah kita.
Sebab melaksanakan mandi wajib:
1.
Haid
Haid adalah keluarnya darah kotor yang terjadi karena
pembersihan dinding rahim. Haid biasanya keluar minimal 1 hari dan maksimalnya
15 hari.
2.
Darah wiladah
Darah wiladah adalah keluarnya darah pada wanita yang
bersamaan dengan melahirkan. Seharusnya setelah melahirkan dan dibersihkan
wanita harus melakukan mandi wajib. Tujuannya selain membersihkan diri dari
hadas besar juga menjadikan tubuh lebih fresh dan segar setelah melahirkan.
3.
Darah Nifas
Darah nifas adalah darah yang keluar setelah
melahirkan dan setelah darah wiladah. Umumnya darah nifas keluar minmal 1 hari
dan maksimalnya 40/60 hari (2 bulan)
4.
Hubungan Suami Istri (Jimak)
Bagi para pasutri setelah melakukan hubungan suami
istri juga wajib melakukan mandi wajib (mandi Jinabat).
5.
Keluar sperma
Keluarnya sperma yang disebabkan selain hubungan suami
sitri juga wajib melakukan mandi wajib atau mandi besar.
Rukun atau Tata cara mandi wajib:
Di dalam kitab Durusul fiqihiyah
dijelaskan tentang tata cara mandi wajib atau rukun dari mandi wajib, yaitu :
1. Niat
Sunat-sunat
Mandi wajib:
1.
Membasuhkan air ke tubuh bagian kanan terlebih
dahulu sebanyak 3x.
2.
Berwudhu sebelum dan sesudah melakukan mandi
wajib.
3.
Mendahulukan bagian kanan.
4.
Pastikan bagian tubuh terkena air.
5. Melepas benda yang dapat menutupi kulit
Mari jaga dan berusaha menjaga kesucian diri kita melalui bersuci yang benar dan baik. Dengan ini kualitas ibadah kita akan lebih sempurna.


0 comments