-->
    BLANTERORBITv102

    2 Sahabat Penentu Kemenangan Kaum Muslimin dalam Perang Badar

    Jumat, 15 September 2023

    Baca Juga

     


    Salam Bolpenas.com

    Sejarah Nabi Muhammad Saw memang selalu menarik untuk kita ikuti, pelajari, karena pasti mengandung banyak hikmah dan pembelajaran yang bermanfaat untuk hidup kita. Salah satunya adalah tentang cerita Perang Badar.

    Sebagai salah satu perwujudan nilai keimanan yang sangat tinggi dan suci. Selain manfaat di atas mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW kita dituntut untuk menauladani kehidupan beliau. Keberhasilan beliau dalam menyebarkan Agama Islam tidak lepas dari pelbagai pihak.

    Mari siapkan kopi dan cemilan sembari membaca sejarah perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW. 

    Mengutip buku "Di Balik Sukses Rasulullah" Karya Mulyati ar rahmah. Perang badar adalah perang yang dilaksanakan di bukit atau gunung badar sebelun kaum Muslimin melaksanakan hijrah ke Kota Madinah melawan kaum kafir Quraisy Mekkah. Perang badar dilaksanakan pada Bulan Ramadhan tepatnya pada 17 Ramadhan 2H / 624 M.

    3 Sebab terjadinya perang Badar:

    1. Terjadinya pengusiran kaum muslimin untuk keluar dari Kota Mekkah oleh kaum kafir quraisy. Selain pengusiran, kaum muslimin juga diperlakukan dengan tidak baik dan dirampas hartanya.

    2. Penindasan yang dilakukan kaum kafir quraisy terhadap kaum muslimin.

    3. Sebagai pelajaran untuk kaum kafir quraisy telah melakukan perilaku keji.

    Tujuan dari kaum kafir qurasiy adalah untuk mengkandaskan kegiatan dakwah Islamiyah dan membinasakan Nabi Muhammad SAW beserta para jamaah atau pengikutnya.

    Gunung Badar mempunyai sumber mata air. Yang dimana disitu menjadi titik strategi kaum Muslimin dalam perang Badar. Strategi ini di cetuskan oleh Rasulullah sendiri. Tetapi ada satu orang sahabat Nabi yang melihat dan memperhatikan daripada ikut terlibat. 

    1. Sahabat Hubab Bin Mundzir

        Dalam penyusunan strategi ini Hubab bin Mundzir mengajukan sebuah pertanyaan kepada Nabi Muhammad SAW, "Ya Rasulullah, bolehkah saya mengetahui, apa yang menjadi alasan beliau memilih tempat ini dipilih untuk menghadapi serbuan Kaum Quraisy?"

    Dengan menjelaskan lebih detail Hubab menambah pernyataan "Begini Rasulullah, apabila ini merupakan sebuah wahyu atau perintah dari Allah SWT kita tidaknakan mundur, tetapi jika ini merupakan murni keinginan dan pemikiran Rasulullah maka perlu penilaian ulang".

    Bukit badar saksi bisu kemenangan kaum muslimin


    Kemudian Rasulullah menjawab "Ya,  ini merupakan murni keinginan dan pemikiran saya sendiri". 

    Hubab adalah seorang yang sangat menguasai dan mengenali daerah Daerah Badar sampai ke seganap penjurunya.

    Hubab Bin Mundzir menambahkan strategi Rasulullah yaitu dengan memberikan ide:

    " Hendaknya kita berada di mata air yang paling dekat dan membuat kolam yang diisi air secara penuh, dan sumur-sumur yang berada di sebelah sana kita tutup dengan tanah".

    Keuntungan dari strategi ini adalah Kaum Muslimin akan mudah memperoleh air, sedangkan kaum quraisy akan mengalami kesulitan mendapatkan air.

    Usul tersebut disepakati Rasulullah dan para sahabat lainnya. 

    Selang waktu pembuatan kolam, datang seorang sahabat lagi yang benama Sa'ad bin Mu'adz.

    2. Sa'ad Bin Mu'adz

        Sa'ad bin Mu'adz melontarkan pernyataan : "kami ingin membuat sebuah dangau sebagai tempat sembunyi baginda Rasulullah SAW, karena banyak masyarakat yang mencintai Rasulullah untuk melanjutkan dakwah".

    Kemudian usul tersebut diterima oleh Rasulullah Saw dan para sahabat, danagilu tersebut menjadi tempat Rasulullah berdoa dan memberi komando perang Badar.

    Jumlah tentara yang tidak seimbang yaitu Kaum muslimin hanya berjumlah 300 orang, sedangkan kaum kafir quraisy berjumlah 1.000 orang.

    Tetapi dengan jumlah yang tidak seimbang kaum muslimin mampu memenangkan peperangan tersebut dengan bantuan dan izin Allah Swt yang dibantu oleh para malaikat.

    Sungguh berharga kedua sahabat tersebut, yaitu Hubab Bin Mundzir dan Sa'ad bin Mu'adz dalam menyusun strategi perang dalam peristiwa perang badar. Perang badar ini menjadi peristiwa monumental bagi kelangsungan kegiatan dakwah Islamiyah sepanjang masa.