Baca Juga
salam bolpenas.com
Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat. Sahabat bolpenas.com kali ini kami akan memaparkan salah satu membuat lapangan kerja mandiri di rumah yang bisa menghasilkan cuan. Yups baca artikel ini sampai selesai.
HIDROPONIK
A. Sejarah Hidroponik
Orang yang melakukan percobaan pertama kali dengan menggunakan media air adalah Francis Bacon yang melakukan eksperimen pada Tahun 1627. Kemudian pada Tahun 1699 oleh John Woodward Ilmuan asal Inggris mempublikasikan hasil menanam tanaman mint dengan menggunakan media air.
Tidak sampai disini, sekitar tahun 1824 ilmuan asal Jerman William Frederick Gericke mengembangkan tehnik menanam tanaman tanpa media tanah.
B. Pengertian Hydroponik
Hidroponik adalah cara menanam tanaman tanpa menggunakan media tanah, tetapi menggunakan media air. Dengan lebih mengedepankan kandungan nutrisi untuk tanaman yang terkandung dalam air. Hidroponik lebih sedikit menggunakan air dari pada menanam tanaman dengan tanah.
Dalam bahasa inggris Hidroponik (hydroponic) berasal dari Bahasa Yunani yaitu Hydro yang artinya air dan ponos yang artinya daya.
C. Manfaat Hidroponik
Melansir dari buku karya Devi Murti Prakastiwi yang berjudul "Strategi Menanam Tanaman di Lahan Yang Sempit. Hidroponik lebih manfaatnya untuk tanaman dan untuk perawatannya.
1. Memaksimalkan ruang
Banyak orang yang memiliki ruang/lahan sempit tetapi dimanfaatkan untuk menenam tanaman dengan menggunakan metode hidroponik. Seperti memanfaatkan teras, balkon rumah.
2. Hemat Air
Selanjutnya hidroponik juga akan memanfaatkan air lebih sedikit dibanding menggunakan cara tradisional atau media tanah.
3. Meminimalisir Penggunaan Pestisida
Dengan metodi hidroponik ini, maka penggunaan pestisida akan lebih sedikit karena lebih mengedepankan nutrisi pada air. Selain itu, tanaman atau sayuran akan lebih sehat dan segar.
4. Cepat Panen
Manfaat yang selanjutnya dari sistem hidroponik adalah Anda dapat mengatur cahaya, hidrasi, yang diserap dan dibutuhkan oleh tanaman. Sehingga hasil produksi akan lebih cepat, karena proses pertumbuhannya juga lebih cepat.
5. Bebas Hama
Biasanya tanaman yang di tanam dengan media tanah akan lebih cepat terkena hama dan penyakit, itupun tergantung dengan kualitas tanah yang ada. Sehingga tanaman yang tumbuh dengan menggunakan sistem hidroponik akan lebih sedikit terkena hama.
D. Jenis-jenis Metode Hidroponik
1. Water Culture
Metode ini biasanya menggunakan styrofoam sebagai tempat untuk mengapung yang langsung di atas cairan nutrisi.
2. Wick System
Metode Wick System menggunakan media seperti sumbu sebagai perantara yang mana nutrisi mengalir ke pertumbuhan ke dalam wadah.
3. Aeroponic System
Sistem Aeroponic ini bekerja dengan cara nutrisi dari penampungan langsung disemprotkan ke akar melalui nosel, sehingga nutrisi dan oksigen dapat terserap baik. Penyemprotannya juga harus teratur menggunakan nosel agar akar tetap basah.
4. Sistem Irigasi Tetes (Drip Irigation)
Cara kerja dari metode ini cukup sederhana yaitu dengan menggunakan timer untuk mengontrol kerja pompa air. Air irigasi ditetesi nutrisi oleh pompa secara perlahan-lahan dengan tetesan terputus-putus.
Jenis Tanaman yang bisa ditanam dengan metode Hidroponik:
1. Stroberi
2. Anggur
3. Selada
4. Kangkung
5. Mentimun
6. Brokoli
7. Bayam.


0 comments