-->
    BLANTERORBITv102

    PERAN ORANG TUA DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT

    Minggu, 21 Desember 2025

    Baca Juga



    Bolpenas.com

    Peran ibu merupakan peran yang sangat sentral terutama dalam keluarga, peran tersebut tidak hanya terbatas pada aspek fisik, melainkan juga melibatkan dimensi spiritual dan emosional. Ibu adalah sosok yang melambangkan pengorbanan, dan kasih sayang, kelembutan dan memegang peran sentral dalam struktur keluarga.

    Peran ibu juga ditegaskan oleh baginda Rasulullah SAW  dalam sebuah hadist yang sudah sangat masyhur:

    يَارَسُوْلَ اللّهِ!مَنْ اَبَرُّ؟قَالَ : اُمَّكَ, قُلْتُ : مَنْ اَبَرُّ؟ قَالَ : اُمَّكَ, قُلْتُ : مَنْ اَبَرُّ, قَالَ : اُمَّكَ قُلْتُ : مَنْ اَبَرُّ؟ قَالَ: اَبَاكَ, ثُمَّ الْاَقْرَبَ فَا الْاَقْرَبَ

    Artinya: Ya Rasulullah, siapa yang berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya (HR. Al Bukhari)

    Ibu dapat dikatakan menjadi pusat pendidikan anak-anak dan keluarga. Karena ibu mempunyai ikatan batin mulai dari sejak mengandung sampai anak itu bisa mandiri. Menurut Ahmad Syauqi, Pujangga Mesir 1351 H mengatakan :

    الاُمُّ مَدْرَسَةُ اوْلَى اِذَا اَعْدَدْتَهَا ۩ اَعْدَدْتَ شَعْبًا طَيِّبَ الْاَعْرَاقِ

    “Ibu adalah sekolah pertama, jika engkau mempersiapkannya dengan baik, berarti engkau telah mempersiapkan generasi bangsa yang berkarakter mulia”

    Selain dalam hadist, di atas penjelasan mengenai penghormatan kepada Ibu sangat ditekankan. Peran ibu sebagai pengasuh pertama dan utama bagi anak-anaknya mendapat perhatian khusus di dalam al qur’an, menunjukkan betapa besar tanggungjawab dan jasa seorang ibu.

    Ayat yang menerangkan tentang hal itu adalah QS. Al Ahqaf: 15

    وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًاۗ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًاۗ وَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًاۗ حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

    “Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibu telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya telah mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, Wahai Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada orang tuaku, dapat beramal shaleh yang engkau ridhai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang muslim.”

    Bagaimana cara menghormati ibu sesuai ajaran Islam?

    Islam sangat menekankan penghormatan kepada kedua orang tua terutama kepada ibu. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan seorang anak untuk menunjukkan penghormatan:

    1.      Mendoakan dalam setiap kesempatan

    Bentuk bakti dari seorang anak adalah mendoakan kedua orang tua. Menurut Rasulullah SAW bahwa doa anak yang shaleh untuk orang tuanya termasuk dalam amala jariyah yang pahalanya akan terus mengalir walaupun orang tua itu sudah wafat.

    2.      Mendengarkan dan menghormati mereka.

    Mendengarkan apa yang orang tua katakan dan menghormati keputusan mereka.

    3.      Menunjukkan kasih sayang dan kebaikan

    Anak-anak diwajibkan untuk memberikan dan menunjukkan kasih sayang, kebaikan, dan kelembutan. Allah SWT berfirman dalam Qs. Al Isra : 23

     وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

     

    “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya samapai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “AH” dan janganlah engkau membentak keduanya,serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan baik.”

    Hikmah berbakti kepada orang tua?

    Manusia memang dituntut untuk belajar dan mengerti tentang bagaiman bersikap kepada kedua orang tua. Setelah kita dapat belajar dan memahami tentang berbagai cara di atas. Hikmah berbakti kepada kedua orang tua terutama kepada ibu adalah sebagai berikut:

    1. Mendapat Ridho Allah SWT.

    Rasulullah SAW bersabda: Ridho Allah terletak atau tergantung pada ridho orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.

    2. Bentuk syukur kepada Allah SWT

    Manusia tidak akan ada dan mampu membalas jasa kedua orang tua. Merawat, menanggung lelah dan kesedihan demi kebahagiaan anak-anaknya. Oleh karena itu, bentuk syukur kepada Allah SWT karena memiliki orang tua yang hebat.

    3. Malaikat ikut mendoakan

    Hikmah berbakti kepada orang tua membawa dampak spiritual yang mendalam. Ketika seseorang tulus berbakti, hatinya akan dipenuhi cahaya iman dan kebersihan jiwa. Selain itu, para malaikat juga ikut mendoakan dan menjadi perisai dari berbagai kesulitan hidup.

    4. Meningkatkan Iman dan kualitas Akhlak

    Berbakti dan menghormati orang tua juga menjadi latihan bagi jiwa agar tidak egois. Anak akan belajar meneladani orang tua tentang, kesabaran, pengorbanan, dan kasih sayang yang diberikan. Dengan begitu, kualitas iman dan akhlak akan meningkat