Baca Juga
 |
| Gambar oleh pixabay |
Bolpenas.com Keuangan di Lembaga ataupun perusahaan khususnya Lembaga Pendidikan menjadi pokok sentral berkembangnya Lembaga tersebut. Maju dan tidaknya Lembaga Pendidikan baik di tingak sekolah dasar, menengah, menengah atas, bahkan Perguruan Tinggi ditentukan dengan pengelolaan manajemen yang baik.
Sebelum membahas terlalu jauh. Alangkah baiknya kita pahami dulu apa itu manajemen?
Secara Bahasa manajemen berasal dari Bahasa Perancis yaitu management yang artinya seni melaksanakan atau mengatur.
Manajemen adalah suatu proses dimana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu maupun kelompok. Ada juga yang mengartikan bahwa manajemen adalah seni atau ilmu pencataan, penyusunan, pengarahan, serta pengawasan (pengontrolan) sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Lembaga Pendidikan bisa melaksanakan program dengan baik jika kondisi keuangannya stabil. maka diperlukan manajemen keuangan yang baik dan tepat agar anggaran dapat terserap dengan bijaksana dan efisien.
Prinsip Manajamen Keuangan Sekolah yang baik dan tepat:
1. Untuk menjalankan manajemen keuangan yang baik, diperlukan SDM yang mumpuni dalam bidangnya. Kepala Sekolah merupakan figur utama berhasil atau tidaknya pengelolaan manajemen sekolah.
2. Akuntanbilitasnya terjamin dan transparansi
3. Meminimalisir penyalahgunaan kegunaan anggaran
4. Efektifitas dan efesiensi penggunaan dan pemanfaatan dana sekolah.
Selain prinsip diatas ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menunjang dalam penyusunan dan pengelolaan keuangan sekolah.
1. Penyusunan RAPBS
RAPBS wajib dilakukan oleh setiap sekolah sebelum melaksanakan program sekolah. Dengan cara mengumpulkan dan melibatkan Kepala sekolah, Guru dan Staff, Komite sekolah dan bagian dari komunitas sekolah.
Pada tahap penyusunan RAPBS harus dilakukan secara detail dan di plotkan sesuai program masing-masing.
2. Penyusunan RKAS
Setelah adanya kesepakatan dalam rapat RAPBS kemudian dilakukan pengusunan RKAS atau Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah yang bertujuan menjadi patokan untuk pelaksanaan segala program sekolah.
Penyusunan RAPBS dan RKAS yang baik dan tepat akan berpengaruh dalam kualitas pelayanan Pendidikan menjadi lebih baik.
3. Pelaksanaan Anggaran sekolah
Tahap ini merupakan langkah realisasi kegiatan dan realisasi anggaran. Dibutuhkan satuan tugas yang mampu bertanggungjawab dalam melakukan pengorganisasian supaya pelaksanaan anggaran berjalan dengan baik.
4. Pemantuan
Pemantauan bertujuan untuk realisasi yang tepat guna sehingga dapat meminimalisir adanya tindak penyimpangan.
5. Pembukuan keuangan dan Laporan Pertanggungjawaban
 |
| Bambarby pixabay |
Pembukuan dilakukan untuk mencatat semua transaksi keuangan ditambah dengan seluruh bukti transaksi. Selanjutnya, seluruh penerimaan dan pengeluaran keuangan dilaporkan, dan pihak sekolah bertanggungjawab penuh atas realisasi anggaran program kegiatan sekolah.
6. Penilaian Kinerja
 |
| Gambarby Pixabay |
Penilian kinerja dilakukan untuk melihat dan menilai apakah team menajamen pengelolaan keuangan sekolah berjalan sesuai harapan atau belum.
Hal ini bisa di inovasi menggunakan dan pemanfaatan ICT. Adanya sisten Informasi manajeman sekolah akan memudahkan dalam pengolahan data, rekapitulasi keuangan sekolah dan transparansi sumber dana. Dan memudahkan proses kerja.
0 comments