Baca Juga
Salam Bolpenas.com 12/9/23
PBVSI melakukan mediasi terkait dengan anggapan tentang Pemain Timnas voli Indonesia yaitu Rivan Nurmulki yang tidak bersedia dipanggil ketika Timnas bermain di ajang Voli Asia 2023 di Iran bulan lalu. Mediasi ini digagas oleh Menpora "Dito Ariotedjo" di kantor Kemenpora, Jakarta pada tanggal 11 September 2023.
Dalam mediasi tersebut pihak PBVSI yang diwakili oleh Bambang Suaedi menyebut bahwa Rivan bersalah karena bermain di Kapolri Cup 2023 setelah adanya permintaan untuk tidak bermain untuk Timnas di ajang Voli Asia yang dilaksanakan di Iran. Bambang Suaedi menyebutkan alasan bahwa Rivan tdak bergabung dengan Timnas karena ingin menungu istri melahirkan dan mengurus pemberhentian dari kepolisian.
Bambang juga menyebutkan bahwa akan ada sidang kode etik PBVSI untuk Rivan yaitu akan menjatuhkan larangan bermain untuk Timnas dan Proliga. Menurut Rivan dikutip dari CNN Indonesia bahwa bermain voli adalah sumber mata pencahariannya, sehingga Rivan berharap tidak dijatuhkan untuk larangan bermain. Rivan juga mengatak "kalau aku sih legowo saja, nggak papa. Tetapi jangan larangan untuk bermain.
Tetapi Menpora "Dito Ariotedjo"
meminta kepada pihak PBVSI untuk tidak memberikan hukuman yang dapat menjatuhkan karir Rivan, belum ada Hitter (opposite) sebagus dia.
Untuk itu, kita doakan agar kasus ini dapat menenui titik terang dan tidak mempengaruhi prestasi Timnas Indonesia dalam even-even selanjutnya.
0 comments