Berkah keuangan : Membina dan Membangun Keluarga Cerdas Melalui Manajemen Keuangan Keluarga"

Baca Juga

Salam bolpenas.com

Semua orang pasti menginginkan mempunyai manajemen keuangan yang baik khususnya di keluarga. Maka sangat penting belajar tentang manajemen keuangan, agar kita dapat membangun keluarga yang cerdas. Manajemen keuangan keluarga adalah landasan untuk keberlanjutan dan kesejahteraan keluarga dalam jangka panjang.

Manajemen keuangan tentunya perlu melibatkan pengelolaan, pendapatan dan pengeluaran secara efisien. Penting juga untuk membuat anggaran, mengutamakan kebutuhan, dan memiliki rencana keuangan jangka panjang. Keterbukaan juga sangat diperlukan dengan anggota keluarga untuk mencapai kesepakatan tentang pengeluaran dan tabungan. Kita sering melupakan dengan simpanan darurat dan investasi untuk menghadapi situasi tak terduga dan membangun kekayaan jangka panjang.

Dalam urusan agama, khususnya Agama Islam juga sangat dianjurkan untuk bijaksana dalam pengeluaran dan menghindari pemborosan. Di dalam Qs. Al Isra ayat 29 :

29. dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya[852] karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.

[852] Maksudnya: jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu Pemurah.

Maksud metafora "menjadikan tanganmu terbelenggu pada lehernya" dan "dan membukanya terlalu lebar" menunjukkan bahwa manusia sebaiknya tidak menjadi terlalu serakah dan boros dalam pengeluaran. Maka Keuangan perlu dikelola dengan bijaksana agar seseorang tidak merugi atau mengalami kesulitan ekonomi yang mengakibatkan kesempitan hidup.

Mengapa manajemen keuangan keluarga sangat penting?

Manajemen Keuangan keluarga penting karena:

1. Stabilitas Finansial : membantu menciptakan stabilitas finansial bagi keluarga, mengurangi ketidakpastian keuangan.

2. Pencegahan Utang yang berlebihan : menjaga kestabilan, keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran.

3. Persiapan Masa depan.

4. Kesejahteraan mental : manajemen keuangan yang baik mampu mencegah dan mengurangi stres dan kekhawatiran terkait keuangan, memberikan kesejahteraan mental bagi anggota keluarga.

5. Pendidikan Keuangan : dapat mengajarkan nilai-nilai keuangan kepada anggota keluarga, dan dapat membentuk kebiasaan.

Tips-tips manajemen  keuangan keluarga!

• Buat anggaran bulanan untuk mengontrol pengeluaran.
• Simpan untuk darurat dengan memiliki dana darurat.
• Prioritaskan kebutuhan daripada keinginan.
• Investasikan untuk masa depan.
• Hindari hutang yang tidak perlu dan kelola hutang dengan bijaksana.
• Pertimbangkan asuransi untuk melindungi keluarga dari resiko yang tidak terduga.
• Ajarkan nilai-nilai keuangan kepada anggota keluarga, termasuk anak-anak.
• Perbaharui dan tinjau rencana keuangan secara berkala.