Sejarah, Pandangan Al Qur'an, dan Akar masalah Konflik Palestina dengan Israel

Baca Juga

 

Salam Bolpenas.com

SEJARAH KUNO PALESTINA

Menurut sejarah kuno bahwa Palestina adalah wilayah dengan sejarah yang sangat kaya. Sejarah kuno pun mengatakan bahwa Palestina adalah tempat bagi berbagai peradaban, termasuk bangsa Kanaan, Ibrani, Fenisia, Romawi, dan Bizantium. Dalam periode ini budaya dan agama berkembang dengan baik.

Dalam masa periode Kanaan, Palestina telah dihuni sejak zaman Prasejarah. Kanaan adalah wilayah di pesisir laut tengah yang mencakup sebagian besar wilayah Palestina saat ini, termasuk Kota Megiddo dan Jericho.

Selanjutnya periode Ibrani, merupakan salah satu kelompok suku Kanaan dan menjadi penting dalam sejarah Palestina. Mereka adalah leluhur Bangsa Israel yang menggunakan Ibrani sebagai bahasa komunikasi. Yang mana kisah-kisah Perjanjian lama di Alkitab terkait dengan sejarah Ibrani di Palestina.

Setelah itu, Pemerintahan Romawi. Palestina merupakan Provinsi Romawi pada abad ke-1 SM. Yang mana Yerussalem menjadi pusat agama Yahudi dan menjadi pusat peristiwa-peristiwa penting, termasuk penaklukan Romawi atas Yerussalem pada Tahun 70 M. 

Periode Muslim awal. Pada abad ke-7, Palestina menjadi bagian dari Dunia Islam dan memiliki makna penting dalam sejarah Islam. Salah satunya adalah Masjid Al-aqso adalah tempat suci dalam Islam. Konstantinopel adalah kota berbasis Kekaisaran Byzantium.

Menceritakan sejarah Palestina memang sangat menarik dan banyak referensi-referensi yang berbagai macam. Tetapi hal ini menjadi penting karena setidaknya kita sedikit tahu tentang sejarah perkembangan Palestina dari periode satu ke periode selanjutnya.

PANDANGAN AL QUR'AN TENTANG KONFLIK INI

Di dalam Al Qu'ran memang tidak dijelaskan secara eksplisit tentang Palestina dan Israel dalam konteks sejarah modern atau yang berhubungan dengan konflik yang terjadi saat ini. Al-qur'an hanya lebih menjelaskan mengenai moral, teologi, dan ajaran Islam. Namun ada beberapa ayat yang sedikit mengerucut pada konflik yang terjadi saat ini. 

Salah satunya adalah QS. Al Isra' ayat 104:

104. dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam Keadaan bercampur baur (dengan musuhmu )".

Selain ayat di atas juga masih banyak ayat-ayat yang lain yang bisa dijadikan kita untuk terus menggali informasi dan pengetahuan tentang Palestina dan Israel.

Jika melihat dari makna ayat tersebut bahwa ayat ini relevan dengan sejarah konflik di wilayah Palestina dan Israel. Namun, penting untuk diingat bahwa tafsir dan interpretasi ayat-ayat Al-Qur'an dapat beragam. Banyak ulama Islam yang menafsirkan ayat-ayat ini dalam konteks yang jauh berbeda. Oleh karena itu, pengertian dan interpretasi ayat-ayat alqur'an mengenai konflik Palestina dan Israel seringkali menjadi perdebatan di dunia Islam.

AKAR MASALAH?

Akar masalah Palestina dan Israel sangat kompleks dan memiliki akar yang sangat dalam untuk terus dicari informasinya dalam sejarah dan juga politik. Beberapa faktor utama yang menjadi akar permasalahannya :

• Sengketa Wilayah : klaim hak atas wilayah yang sama, ini  menciptakan ketegangan dan perselisihan.
• Status Yerussalem : Kota Yerussalem menjadi pusat konflik, dikarenakan Palestina maupun Israel menginginkan kota ini sebagai Ibu kota mereka. Dan juga menciptakan seputar kendali atas situs-situs suci : Gereja makam kudus, Masjid Al Aqsa, dan tembok ratapan.
• Agama dan identitas : Kedua belah pihak memiliki ikatan agama dan sejarah dengan wilayah tersebut karena sama-sama memiliki identitas yang kuat di dalam konflik peperangan ini.
• Faktor-faktor regional dan internasional : seperti dukungan dari negara-negara asing dan kepentingan Geostrategis, turut memperkeruh konflik ini.

Kita semua berharap supaya konflik ini cepat menemukan titik temu, sehingga korban-korban tidak bertambah lagi.